Jakarta, Portonews.com – Di Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang ke-73, PT Pertamina EP yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero), melakukan pengeboran sumur eksplorasi di Sulawesi Tengah. Hal ini dilakukan demi terus menambah cadangan migas.
Pertamina EP yang bergerak di bidang hulu migas sekaligus di bawah naungan SKK Migas ini mengebor sumur eksplorasi berkode Wolai-001 (WOL-001) di Desa Uwelolu, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
“Alhamdulillah sumur eksplorasi Wolai – 001 sudah dilakukan tajak sumur per 17 Agustus 2018 pukul 00.01 dini hari. Target pemboran membutuhkan waktu sekitar 73 hari dengan kedalaman 2.365 meter”, ujar President Director PT Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf, dalam siaran persnya, Minggu (19/8/2018).
Hingga hari ini, status pengeboran sumur telah mencapai kedalaman 395 meter dari target total 2.365 meter di bawah permukaan laut. “Target yang kita harapkan dari sumur WOL-001 ini adalah gas sekitar 250 BCFD atau setara dengan 41.82 MMBOE dengan biaya sekitar USD 11 juta,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia Budhi N Pangaribuan mengungkapkan pengeboran ini merupakan wujud sinergi positif antara anak perusahaan Pertamina Group.
Pasalnya, sumur eksplorasi WOL – 001 dibor menggunakan Rig PDSI D1000E No. 52 dengan kemampuan 1.000 HP dari PT PDSI, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang services untuk kebutuhan industri migas. Sinergi ini membuktikan kemampuan rig PT PDSI bisa bersaing dengan rig dari perusahaan lain.
“Kami berkomitmen untuk menuntaskan operasi pengeboran ini dengan tetap mengedepankan aspek safety dan kami siap untuk men-support kebutuhan perusahaan migas di seluruh Indonesia,” jelas Budhi.
Mengenai implementasi aspek safety, Pertamina mengimbau agar pekerja memperhatikan Corporate Life Saving Rules HSSE yakni Patuh, Intervensi, Peduli. Selain itu, Pertamina menegaskan agar memperhatikan pengidentifikasian pemilihan tipe lumpur pengeboran dengan baik.
Dalam hal ini harus dilaksanakan oleh tim Cementing yang berpengalaman dan memiliki keahlian khusus mengingat karakteristik yang ada di Mentawai Formation. Pertamina yakin jika operasi pengeboran efisien maka bisa menambah sumur baru serta mencari sumber cadangan baru.