Jakarta, Portonews.com – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi pada triwulan II-2018 menunjukkan hal yang kurang menggembirakan. Investasi asing alias Penanaman Modal Asing (PMA)/Foreign Direct Investment (FDI) anjlok hingga 12,9 % dibandingkan periode yang sama di 2017.
Sementara pertumbuhan investasi modal dalam negeri atau PMDN mencapai 32,1%. Kedua angka tersebut membuat total pertumbuhan investasi triwulan II-2018 hanya 3,1%.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan, total investasi pada triwulan II-2018 mencapai Rp 361,6 triliun.
“Terdiri dari Rp 80,6 triliun untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan PMA Rp 95,7 triliun,” kata Azhar dalam konferensi persnya di Gedung BKPM, Selasa (14/8/2018).
Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, terjadi sebuah tren signifikan dalam investasi di triwulan II-2018. “Ada perlambatan investasi sebagaimana sudah terlihat dari pengumuman BPS. Terjadi pelambatan di triwulan II-2018 sudah kelihatan dari pengumuman angka statistik ekonomi oleh BPS beberapa hari lalu,” papar Thomas.
Selama semester I-2018, realisasi investasi telah mencapai Rp 157,0 triliun untuk PMDN dan Rp 204,6 triliun untuk FDI. Sehingga total realisasi investasi semester I-2018 mencapai Rp 361,6 triliun. Angka tersebut hanya 47,3% dari total target investasi 2018 yang sebesar Rp 765 triliun.