Jakarta, Portonews.com – Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (10/8/2018) pagi. Sebelum melakukan pendaftaran, Jokowi mengatakan dirinya ingin meneruskan jalan perubahan yang telah dimulai empat tahun lalu. Oleh karena itu, dia mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019-2014.
“Ingin meneruskan jalan perubahan yang telah dimulai empat tahun lalu, yakni perjalanan Indonesia maju. Dalam empat tahun ini kita telah meletakkan pondasi yang kokoh bagi Indonesia maju ke arah masa depan,” kata Jokowi di Gedung Joang ’45, Jumat (10/8/2018).
Di depan ribuan pendukung dan relawan yang menyambutnya di Gedung Joang ’45. Jokowi juga memaparkan alasannya memilih Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presiden yang mendampinginya. Menurutnya, Ma’ruf Amin merupakan figur yang tepat menempuh perubahan.
“Beliau adalah sosok yang utuh, bijak, dihormati umat Islan di seluruh Tanah Air. Beliau memiliki pengalaman legislatif, eksekutif, dan lain-lain. Artinya, beliau memiliki rekam jejak dan pengalaman yang lengkap. Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita, saya. Sebagai negara muslim terbesar, kita harus mengatasi kesenjangan, kemiskinan, dengan ekonomi umat,” ujar Jokowi.
Jokowi mengungkapkan saat Ma’ruf dikukuhkan sebagai profesor, pidatonya adalah berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia. Jokowi kemudian menyinggung sejumlah perubahan yang telah dilakukannya.
“Kita ingin mewujudkan keadilan sosial, sehingga 40% lapisan masyarakat terbawah juga merasakan. Blok Rokan, Blok Mahakam, mayoritas Freeport, bukti bahwa kita berdaulat. Kita ingin sebesar-besarnya digunakan untuk rakyat Indonesia. Itu adalah bukti, bukan fiksi. Ini butuh dilanjutkan, butuh diteruskan untuk mentransformasi Indonesia negara maju,” tegas Jokowi.