Jakarta, Portonews.com – Beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banteng. Beras sebanyak 22.500 ton tersebut nantinya akan langsung dibawa ke gudang Bulog, di Cikande, Serang. Beras impor ini merupakan bagian dari total impor 500.000 ton beras yang dibuka pemerintah dari Vietnam dan Thailand.
“Beras asal Vietnam sejumlah 22.500 MT (metrik ton) milik PT. Bulog dibongkar di Pelabuhan Indah Kiat, Banten, dan akan dibawa ke Gudang Bulog Cikande, Serang,” kata Koordinator Jabatan Fungsional Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon, Rahmat Kurnia, Kamis (5/7/2018).
Pihak karantina, saat ini tengah memantau pembongkaran beras yang diangkut menggunakan kapal MV Vinaship Diamond berbendera Vietnam tersebut. Kurnia menambahkan, perizinan dari Dirjen Perdagangan Luar Negeri dan Bea Cukai sudah lengkap hingga bisa dibongkar. “Kalau (dalam suratnya) ini termasuk yang 500 ribu metrik ton kalau untuk di Banten yang 70 ribu metrik ton,” imbuhnya.
Kurnia memperkirakan, proses bongkar beras impor dari kapal akan memakan waktu kurang lebih 7 hari tergantung dengan cuaca di lapangan. Jika cuaca hujan, kemungkinan akan lebih lama. “Estimasi bongkar 7 hari tergantung kesediaan alat angkut, situasi lalu lintas, dan faktor alam,” ucapnya.