Jakarta, Portonews – Demi meningkatkan keamanan dan kendali terpadu distribusi pupuk bersubsidi, PT Pupuk Kujang menggandeng Peruri dalam mencetak label sekuriti yang disematkan pada karung. Hal ini sebagai upaya menjaga keamanan pupuk dilakukan mulai dari proses pengisian sampai pengepakan (fill and pack) pada karung pupuk.
Dalam siaran pers yang dikirim kepada Portonews, Peruri menjamin bisa melakukan proses monitoring hingga peredarannya. Alahsil, benar-benar bisa dipantau hingga sampai ke penerima yang berwenang.
Hal ini merupakan buah komitmen yang ditandai dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara Peruri dan PT Pupuk Kujang, Kamis (30/8/2018) lalu di kantor pusat Peruri, Jakarta. Penandatanganan sendiri dilakukan Dirut Peruri Dwina S Wijaya, Direktur Utama Peruri dan Dirut PT Pupuk Kujang Nugraha Budi Eka Irianto.
Kerja sama sendiri tercipta lantaran Pupuk Kujang percaya Peruri yang dikenal sebagai perusahaan security printing berkelas dunia sebagai penjamin keaslian produk. Ke depannya, rencana penggunaan label sekuriti tidak hanya untuk pupuk bersubsidi tetapi juga seluruh produk Pupuk Kujang dan dapat direplikasi holding company yaitu PT Pupuk Indonesia.
Dwina mengungkapkan, Peruri melakukan pemanfaatan teknologi high security printing untuk penyediaan dan pemasangan label sekuriti pada karung pupuk bersubsidi dan sistem real time monitoring kendali terpadu untuk memantau end to end process mulai dari fill & pack, warehouse management, dan fleet management ke distributor dan kios pupuk melalui dashboard online (mobile dan web).
Dengan begitu, lanjutnya, para konsumen dapat mengecek keaslian dari pupuk bersubsidi karena adanya kode unik yang diproduksi dari sistem Peruri yang ditanam pada label sekuriti, dokumen, dan atau media lainnya yang menyimpan informasi publik & privat dalam satu kode sebagai fitur pengaman.
“Penggunaan teknologi track and trace ternyata menjadi keuntungan tersendiri bagi Pupuk Kujang dengan adanya cara kontrol yang efektif, metode perbandingan data di sistem dengan yang ada di lapangan hingga keakuratan proses pengiriman,” imbuhnya.