Jakarta, Portonews.com – Para pelanggan seluler prabayar Indosat mengeluhkan pulsanya berkurang terus setiap hari meski tidak digunakan, dan meminta perusahaan ini berhenti berbuat kecurangan yang merugikan para pelanggannya.
“Saya heran, baru saja mengisi pulsa Rp25 ribu, justru tersedot dari sebelumnya pulsa saya Rp107 ribu jadi Rp104.000, padahal seharusnya jadi Rp132 ribu. Lalu esoknya berkurang lagi jadi Rp100 ribu,” kata Sajumah (47), wiraswasta yang menjadi pelanggan Indosat sejak 2007 di Jakarta, Kamis.
Padahal menurut Sajumah, dirinya tidak pernah mendaftar untuk berlangganan internet atau layanan apapun dengan Indosat dan sudah dibuktikan melalui sistem layanan Indosat.
Warga Pasar Rebo ini mengaku, sudah berusaha menghubungi petugas layanan (customer service) Indosat dan dijawab bahwa ada layanan konten yang aktif, sehingga perlu dinonaktifkan atau memblokir semua layanan tersebut.
“Bahkan setelah pernyataan CS Indosat akan menonaktifkan konten tersebut, pulsa saya masih terus berkurang. Ini merupakan pembohongan publik, tidak mungkin Indosat tidak tahu soal ini. Sebenarnya Indosat hanya melakukan pencurian pulsa pelanggan,” katanya.
Ia pun mengasumsikan, jika 10 persen saja dari 97 juta pelanggan Indosat (per November 2017) mengalami penyedotan pulsa Rp4.000 per pekan, maka nilai total kerugian pelanggan selama sebulan bisa mencapai Rp155 miliar atau sekitar Rp1,86 triliun setahun.
“Saya protes bukan karena jumlah pulsa tersedot, namun jika kasus seperti ini terjadi secara masif berapa total kerugian masyarakat. Bagaimana pula dengan konsumen di pedesaan yang minim akses untuk menyampaikan keluhan,” tegas Sajumah.
Jadi tambahnya, Indosat jangan menganggap sepele masalah-masalah seperti ini dengan respon yang sangat lambat menangani keluhan pelanggan. Kekecewaan juga dialami Ika. Dalam sebuah kolom surat pembaca dia mengeluhkan bahwa pulsanya tersedot.
Perempuan yang mengaku sudah berlangganan Indosat sejak 10 tahun lalu itu, mengisahkan bahwa pada 15 April 2018 mengisi pulsa sebanyak Rp 25.000. Namun, setelah dicek pada 22 April pulsa di ponselnya ludes hanya tinggal Rp100.
Menurut “call centre” Indosat yang ia hubungi, pulsanya terpotong oleh layanan konten pesan pendek (SMS) yang tidak pernah ia daftarkan.
Menanggapi keluhan tersebut, Manajer Humas Indosat Eni Nurifati mengatakan penyebab berkurangnya pulsa antara lain karena adanya sejumlah layanan konten yang ditawarkan Indosat.
“Saya akan sampaikan ke bagian pelayanan untuk mencek sistemnya,” katanya singkat langsung menutup percakapan.(*)