Sejak diperkenalkan 11 tahun lalu oleh Presiden Joko Widodo saat masih menjabat Walikota Solo, pengembangan Mobil Esemka kini sudah masuk tahapan produksi. Akan tetapi, mobil Esemka yang merupakan produk hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Solo ini masih menjadi bahan polemik di masyarakat dan media, terlebih ketika Pilpres sudah mendekat. Maklum, Presiden Jokowi kadung diidentikan dengan Mobil Esemka.
Saat membuka pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di BSD, Tangerang Selatan, Jokowi kembali mengungkit Mobil Esemka yang kini proyeknya dipegang oleh PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) milik AM Hendropriyono, “Kalau Esemka pabriknya selesai dan bisa memproduksi, ya silakan. Memang kewajiban pemerintah untuk terus mendorong agar industri otomotif berkembang,” kata Jokowi.
PT ACEH merupakan gabungan dari PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) dan PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL), masih mengembangkan proyek mobil nasional Esemka. Perusahaan itu sudah membangun dua pabrik di Boyolali, Jawa Tengah dan Cileungsi, Bogor.
Bos PT ACEH, AM Hendropriyono menargetkan Esemka akan diluncurkan tahun 2018 ini. Hendro mengungkapkan bahwa dalam pengembangan Esemka semua tahapan untuk membangun mobil nasional sudah dilakukan.
Hendro juga mengklaim Esemka adalah produk mandiri karena semua komponen, mulai dari mesin, interior, dan body mobil diproduksi sendiri oleh PT ACEH, tanpa keterlibatan pemerintah maupun perusahaan asing.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat masih aktif mengkampanyekan pengembangan mobil Esemka. Setelah di-take over Hendropriyono, Presiden Jokowi cenderung tidak telalu antusias, ia hanya mengingatkan agar dalam pengembangan mobil ini perlu mempertimbangkan hal teknis terkait desain dan harga. Menurutnya, jika harganya saja tidak kompetitif, maka akan sulit untuk mendapatkan ceruk pasar.
Namun, untuk mendukung pengembangan Esemka, selain pemberian insentif Presiden Jokowi juga sedang mempercepat penyusunan peraturan terbaru terkait industri otomotif. Regulasi-regulasi yang ada saat ini akan disederhanakan, misalnya yang berkaitan dengan uji layak, uji emisi, diupayakan menjadi lebih cepat.
Hingga kini Esemka telah memproduksi beberapa tipe mobil yaitu Sport Utility Vehicle (SUV) dengan merk Garuda 1, Rajawali, Rajawali R2, Digdaya I, Bima, Esemka Hatchback, dan Esemka Surya. Mobil Esemka diproyeksikan sebagai mobil urban, untuk wilayah di perkotaan.