Jakarta, Portonews.com – Sektor pariwisata saat ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi utama bagi Indonesia. Data tahun 2017 menunjukkan sektor pariwisata menempati posisi kedua terbesar dalam penerimaan devisa negara yang mencapai sebesar USD 15,20 miliar atau Rp 202,13 triliun dari target Rp 200 triliun, meningkat 12% dari tahun 2016.
Peringkat pertama yaitu CPO, dan setor lainnya minyak dan gas, batu bara, karet masing-masing berada pada peringkat ketiga, keempat, kelima. Tahun 2020 mendatang diharapkan sektor pariwisata akan menjadi core economy bagi Indonesia dan menjadi penghasil devisa negara terbesar.
Terdapat tiga sektor unggulan yang menjadi perhatian utama pemerintah yaitu: pertama pengembangan sektor pertanian, kedua pengembangan sektor pariwisata dan ketiga pengembangan sektor perikanan. Di sektor pariwisata pemerintah meluncurkan program Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yang populer di sebut 10 Bali Baru.
Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas yaitu Danau Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Taman Wisata Candi Borobudur, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Pulau Morotai, dan Taman Nasional Wakatobi. Saat ini pemerintah memfokuskan pembangunan infrastruktur pada 4 destinasi prioritas yang disebut sebagai 4 super prioritas yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.
Ketua Pokja Bidang Percepatan Pembangunan 10 DPP, Hiramsyah S. Thaib dalam paparannya mengenai “Pencapaian 10 Destinasi Pariwisata Indonesia” mengatakan pariwisata Indonesia memiliki banyak keunggulan kompetitif dan komparatif.
Keunggulan tersebut antara lain, Sektor pariwisata akan menjadi sektor unggulan dan diproyeksikan tahun 2019 akan menghasilkan devisa terbesar mencapai hingga USD 20 miliar. Dampak peningkatan di sektor ini akan dirasakan langsung oleh semua lapisan masyarakat. Kemudian, pariwisata Indonesia akan menjadi kawasan wisata yang terbaik di regional dan ASEAN.
Country branding Wonderful Indonesia mencerminkan positioning dan deferentiating Pariwisata Indonesia sehingga menempati ranking 47 dunia mengalahkan country branding Truly Asia Malaysia ranking 96 dan country branding Amazing Thailand rangking 83.
Dalam kesempatan tersebut Hiramsyah juga menyampaikan update perkembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas dari segi atraksi, aksesibilitas dan amenitas. Dari aspek kelembagaan atas pengelola 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (atau lebih dikenal sebagai 10 Bali Baru,
Terdapat 4 Destinasi telah berstatus KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) yaitu, KEK Pariwisata Tanjung Lesung Banten, KEK Pariwisata Mandalika, NTB, KEK Pariwisata Morotai, Maluku Utara,KEK Pariwisata Tanjung Kelayang, Belitung. Kemudian 3 Destinasi telah memiliki Badan Otoritas Pariwisata, yaitu Danau Toba, Sumatera Utara, Borobudur, Labuan Bajo, Flores. Sedangkan, dua destinasi lainnya sedang dalam proses akan disahkan menjadi Badan Otorita, yakni Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, dan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Dari sisi aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, telah terjadi peningkatan Pendapatan Asli Daerah yang sangat tinggi seperti misal di Kabupaten Samosir sebesar 81,2% dan Kabupaten Belitung sebesar 41,21%, Kabupaten Pandeglang, Banten (Tanjung Lesung) sebesar 94,77% dan Kabupaten Manggarai Barat, Labuan Bajo sebesar 35,41%.
Pencapaian yang telah diraih selama empat tahun kepemimpinan Presiden Jokowi di 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, diantaranya adalah pengkajian Geopark Kaldera Danau Toba menjadi anggota UNESCO Global Geopark (UGG) pada tahun 2018, penataan wisata alam Taman Nasional Komodo, serta pengembangan Desa Wisata Kawasan Mandalika.
Selain itu disampaikan perkembangan pembangunan serat optik telekomunikasi di Morotai, pilot project Kamung Wisata Cikadu yang menjadi bufferzone Kampung KEK Tanjung Lesung, penambahan penerbangan nasional dan internasional ke Tanjung Kelayang, pembangunan Bandara New Yogya Internaional Airport Kulon Progo, peningkatan kapasitas Bandara Matahora di Wakatobi, penambahan armada kapal pengangkut logistik sebanyak 16 unit di pelabulan Kaliadem, pembangunan jalan tol Pandaan-Malang yang mempermudah aksesibilitas menuju Bromo.