Buleleng, Portonews.com – Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan Utsawa Merdangga Gong Kebyar Sanggar Seni Kabupaten Buleleng 2018. Festival yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Desember 2018 menampilkan beragam tarian yang melibatkan sanggar-sanggar seni di sekitar Kabupaten Buleleng.
Utsawa Merdangga Gong Kebyar Sanggar Seni Kabupaten Buleleng 2018 dibuka oleh Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial, dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK Haswan Yunaz. Dalam Sambutannya Haswan menjelaskan pentingnya upaya pelestarian warisan budaya yang harus dilakukan secara bersama-sama oleh masyarakat dan pemerintah.
“Sebagai bangsa dengan rekam jejak sejarah yang panjang dan keragaman budaya lokal, kita harus bersama-sama melestarikan dan mengembangkan warisan budaya secara berkelanjutan. Dengan demikian, berbagai warisan budaya yang menjadi jati diri dan ciri khas Bangsa Indonesia dapat terus lestari” jelas Haswan.
Selanjutnya, sebagai upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya, Kemenko PMK telah menginisiasi Gerakan Masyarakat Berbasis Budaya (Gema Budaya). Gerakan ini merupakan instrumen bagi para pemangku kebijakan untuk terlibat dalam upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan budaya secara berkelanjutan.
“Secara prinsip pemerintah mendorong berbagai daerah untuk menyelenggarakan kegiatan Gema Budaya. Hingga saat ini Kemenko PMK telah melakukan pilot project di berbagai daerah untuk semakin mengenalkan Gema Budaya dan juga meningkatkan kesadaran seluruh pihak akan pentingnya pelestarian budaya.” papar Haswan.
Upaya pelestarian budaya tidak cukup hanya dilakukan melalui berbagai pertunjukkan secara regular. Hal utama yang juga harus dilakukan adalah pemberian apresiasi dan pemahaman tentang filosofi serta nilai dari keberadaan objek budaya, warisan dan tradisi yang tumbuh dimasyarakat secara turun temurun khususnya kepada generasi muda.
Disamping itu kebudayaan juga harus mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat melalui pengembangan produk kebudayan secara kreatif seperti seni pertunjukan, kulineri, fashion show, film dan kegiatan ekonomi kreatif lainnya.