New York, Portonews.com – Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan laporan Beige Book dari Federal Reserve yang baru dirilis serta sejumlah laporan ekonomi.
“Kegiatan ekonomi berkembang moderat pada akhir April dan awal Mei dengan sedikit pergeseran dalam pola pertumbuhan,” kata Beige Book yang dirilis Rabu (30/5/2018) sore.
Menurut Beige Book, manufaktur bergeser ke gigi yang lebih tinggi dengan lebih dari separuh Distrik (Federal Reserve) melaporkan peningkatan dalam kegiatan industri dan sepertiga dari Distrik mengklasifikasi kegiatan sebagai “kuat.” Pada berita ekonomi lainnya, produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan 2,2 persen di kuartal pertama 2018, menurut perkiraan kedua yang dirilis oleh Departemen Perdagangan pada Rabu (30/5/2018). Ekonomi tumbuh pada tingkat 2,9 persen di kuartal keempat tahun lalu.
Sementara itu, sektor swasta AS menambahkan 178.000 pekerjaan pada Mei, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 190.000, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional yang dirilis oleh ADP Research Institute pada Rabu (30/5/2018).
Angka ADP secara luas dilihat sebagai pra-indikator untuk laporan gaji non-pertanian yang akan dirilis pada Jumat (1/6/2018). Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,71 persen menjadi 94,145 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1655 dolar AS dari 1,1533 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,3282 dolar AS dari 1,3247 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7575 dolar AS dari 0,7502 dolar AS.
Dolar AS dibeli 108,90 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,22 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9894 franc Swiss dari 0,9883 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2876 dolar Kanada dari 1,3021 dolar Kanada.(antara/xinhua)