Usia rata-rata gerbong kereta api yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia sudah cukup tua, 30 tahun. Dalam upaya meremajakan gerbong kereta, secara berkelanjutan PT Kereta Api Indonesia melakukan pemesanan gerbong baru dari PT Industri Kereta Api (INKA).
PADA rentang pertengahan Mei hingga pertengahan Juni 2017, PT Industri Kereta Api (INKA) sedang menggenjot produksinya untuk menyelesaikan pembuatan enam gerbong kereta ekonomi premium pesanan PT Kereta Api Indonesia yang akan digunakan pada musim mudik Lebaran 2017.
Tiga gerbong pertama sudah dikirim ke Jakarta dan tiba di Depo Manggarai 9 Juni 2017 lalu. Sementara tiga gerbong lainnya masih dalam penyelesaian di pabrik PT INKA Madiun, Jawa Timur. Itulah enam gerbong terakhir pesanan PT KAI yang diselesaikan PT INKA. Manajemen PT INKA berjanji, enam train set pesanan PT KAI akan selesai tepat waktu, dan bisa dipakai untuk melayani arus mudik Lebaran 2017.
Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, mengatakan PT KAI memang telah memesan enam train set atau 66 gerbong kereta seri terbaru K3 2017 ekonomi premium. Diperkirakan enam train set ini akan selesai dan bisa beroperasi pada H-10 Lebaran atau tanggal 15 Juni 2017.
Setelah enam train set ini diserahkan kepada PT KAI, kata dia, nantinya Daops VII Madiun akan mendapat tiga train set. Tiga train set yang diterima Daops VII Madiun yaitu akan direlasikan untuk kereta api Gaya Baru Malam jurusan Surabaya Gubeng-Pasar Senen, satu kereta tambahan untuk Madiun-Pasar Senen, dan satu kereta tambahan untuk jurusan Madiun-Solo.
Untuk jadwal dan tarif yang ditetapkan untuk tiga perjalanan kereta tambahan belum ditentukan. Namun, diperkirakan harganya di atas kereta ekonomi biasa, karena kereta yang dipesan ini jenis premium.
“Untuk tarif belum tahu, karena beroperasi atau tidaknya juga menunggu kesiapan dari PT INKA. Harusnya H-10 sudah bisa beroperasi,” ujar Supriyanto.
Supriyanto menyampaikan dengan adanya penambahan kereta itu diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi kereta. Sehingga pada masa musim Lebaran 2017 ada 61 perjalanan kereta yang melewati Daops VII Madiun. Dia menjelaskan untuk kereta api reguler ada 42 perjalanan dan kereta api barang ada empat perjalanan. Sementara untuk kereta api penumpang tambahan ada 10 perjalanan dan dua kereta api barang. Ditambah tiga perjalanan kereta api yang baru.
Sebelumnya, Direktur Keuangan PT KAI, Didiek Hartantyo mengungkapkan anggaran pembelian gerbong penumpang tersebut sudah masuk dalam anggaran belanja modal (capex) perusahaan pada tahun 2017 sebesar Rp 7,5 triliun. Total pembelian yang dianggarkan sebanyak 438 unit, dengan kisaran nilai satu gerbongnya Rp 5 miliar. “Itu semua dari PT INKA, jadi ini sinergi BUMN,” kata Didiek.
Pembelian 438 unit gerbong penumpang ini merupakan bagian dari rencana jangka panjang perusahaan yang akan membeli 1000 unit gerbong penumpang. Seluruh pembelian itu rencananya akan difungsikan untuk peremajaan dan peningkatan kapasitas. Setidaknya gerbong penumpang yang harus diganti karena usianya sudah di atas 30 tahun sebanyak 882 gerbong.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan bahwa pada tahun ini PT KAI menargetkan ada peningkatan penumpang dari tahun lalu yang berjumlah 336 juta penumpang menjadi 441 juta penumpang.
Sebagai perusahaan penyedia jasa transportasi, Edi mengaku upaya untuk mencapai target tersebut adalah dengan melakukan penambahan kereta dengan tetap mengutamakan kenyamanan.
Untuk itu, PT KAI telah berkomitmen dengan PT INKA untuk memproduksi 1000 gerbong baru. Gerbong baru ini nantinya akan difungsikan untuk mengganti 882 gerbong yang usianya sudah lebih dari 30 tahun.
“Jadi sebagian untuk mengganti, sisanya untuk penambahan kapasitas,” tegas Edi.
Produksi itu sendiri akan dilakukan secara bertahap tiap tahunnya. Dari komitmen yang dilakukan antara kedua perusahaan, kereta kelas ekonomi akan menjadi yang paling banyak diproduksi.
Di masa mendatang, pesanan pembuatan gerbong kereta ke PT INKA akan lebih banyak lagi, menyusul dibangunnya jaringan rel kereta api di beberapa daerah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dapat dipastikan, dalam pengadaan gerbong kereta api penumpang, PT KAI sebagai satu-satunya operator kereta api di Indonesia akan menggunakan gerbong-gerbong kereta api buatan PT INKA.(nol)