• Latest
K2 Black Panther

K2 Black Panther

Kebumen Raih Penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Kebumen Raih Penghargaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Mendag: Capai Target Pengesahan Prioritas Ekonomi dan Prioritas Tahunan 2023

Mendag: Capai Target Pengesahan Prioritas Ekonomi dan Prioritas Tahunan 2023

Limbah B3 Berbau dari Pabrik PT MNJ Diprotes Warga Gresik

Limbah B3 Berbau dari Pabrik PT MNJ Diprotes Warga Gresik

Kementerian ESDM Gelar High Level Human Capital Summit

Kementerian ESDM Gelar High Level Human Capital Summit

Pemerintah Terus Bantu Korban Tumpahan Minyak di Mindoro

Pemerintah Terus Bantu Korban Tumpahan Minyak di Mindoro

MTI Pilih Muhammad Awaluddin sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Aviasi dan Dirgantara

MTI Pilih Muhammad Awaluddin sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Aviasi dan Dirgantara

https://www.upstreamonline.com/

Kuwait Darurat karena Tumpahan Minyak di Gurun

Esok Puasa Ramadhan

Esok Puasa Ramadhan

Pengembangan Parekraf di Wilayah Perbatasan Paling Timur Indonesia

Pengembangan Parekraf di Wilayah Perbatasan Paling Timur Indonesia

Strategi Kurangi Emisi GRK Sektor Ketenagalistrikan

Strategi Kurangi Emisi GRK Sektor Ketenagalistrikan

Sharp Indonesia Gelar  Pameran Sharp in Wonderland

Sharp Indonesia Gelar Pameran Sharp in Wonderland

Sinergi Mengembangkan Sepak Bola Usia Dini

Sinergi Mengembangkan Sepak Bola Usia Dini

PORTONEWS
Advertisement
  • Home
  • Ekbis
    • Keuangan
      • Keuangan dan Portfolio
    • Perdagangan dan Jasa
    • Infrastruktur
    • Transportasi
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Energi
    • Migas & Minerba
    • EBTKE
    • Ketenagalistrikan
    • Dewan Energi
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
      • Daerah
      • Pendidikan
    • Fakta Sejarah
    • Event
    • Olahraga
  • Lingkungan Hidup
    • Oil & Chemical Spill
    • CSR
  • Politik & Hukum
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan & Keselamatan Kerja
    • Potret
    • Hiburan
    • Profil
    • Komunitas
    • Digital
    • Otomotif
  • Kementerian
    • Agama
    • Perhubungan
    • Kemaritiman
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    • Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    • Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
    • Pertanian
    • Dalam Negeri
  • Opini
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekbis
    • Keuangan
      • Keuangan dan Portfolio
    • Perdagangan dan Jasa
    • Infrastruktur
    • Transportasi
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Energi
    • Migas & Minerba
    • EBTKE
    • Ketenagalistrikan
    • Dewan Energi
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
      • Daerah
      • Pendidikan
    • Fakta Sejarah
    • Event
    • Olahraga
  • Lingkungan Hidup
    • Oil & Chemical Spill
    • CSR
  • Politik & Hukum
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan & Keselamatan Kerja
    • Potret
    • Hiburan
    • Profil
    • Komunitas
    • Digital
    • Otomotif
  • Kementerian
    • Agama
    • Perhubungan
    • Kemaritiman
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    • Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    • Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
    • Pertanian
    • Dalam Negeri
  • Opini
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video
No Result
View All Result
PORTONEWS
No Result
View All Result
Home Militer

K2 Black Panther

Macan Kumbang Semenanjung Korea

by Redaksi
Rabu, 29 November 2017 11:26
K2 Black Panther

K2 Black Panther (foto: ai.ytmg)

Post Views: 80,880

Korea Selatan adalah negara yang merdeka setelah Perang Dunia Kedua, kemudian mampu menjadi negara maju dalam waktu kurang dari empat puluh tahun, selain Israel, Taiwan, dan Singapura. Negara ini memulai pembangunan pada awal dekade 1960an. Sebelum memasuki milenium baru, tahun 2000, Korea Selatan sudah menjadi raksasa industri dunia di bidang konstruksi, elektronika, otomotif, perkapalan, dan industri militer. Salah satu produk Korea Selatan yang paling canggih adalah kendaraan tempur tank K2 Black Panther. 

Atas bantuan Amerika Serikat, pada tanggal 15 Agustus 1948 Republik Korea atau lebih dikenal dengan Korea Selatan (South Korea) terbentuk. Negara yang baru lahir itu belum benar-benar aman. Setiap menit bisa terhapus dari peta dunia mengingat saat itu, negara yang didirikan oleh kaum komunis atas dukungan Uni Sovyet, yaitu Republik Demokrasi Korea atau Korea Utara, secara militer jauh lebih perkasa.

Kurang dari dua tahun kemudian, kekhawatiran itu terbukti. 25 Juni tahun 1950 pemimpin Korea Utara, Kim Il Sung (kakek Kim Jong Un) melakukan invasi militer ke Korea Selatan. Saat itu, Korea Selatan yang masih ‘bayi’ itu tidak dapat berbuat banyak ketika tank-tank T-34 buatan Sovyet menderu menyebrangi Pan Mun Jon, mengobrak-abrik wilayah Korea Selatan. Baru tiga  bulan kemudian, setelah pasukan Amerika datang memberi bantuan, pasukan Korea Utara dipukul mundur. Perang Korea berlangsung selama tiga tahun, hingga 1953.

Setelah dirasakan aman, secara bertahap pasukan Amerika ditarik dari Korea Selatan. Agar pasukan Korea Selatan bisa bertahan, Amerika meninggalkan M4A3E8, tank kelas medium. Perang tidak berlanjut. Korea Selatan melakukan pembangunan di berbagai bidang, termasuk industri militer.

Tahun 1967 industri otomotif berdiri dengan nama Hyundai. Tahun 1970 Hyundai membentuk anak perusahaan Hyundai Rotem, memproduksi alat utama sistem pertahanan, perkereta-apian, dan alat-alat berat untuk konstruksi (plant system). Agar tidak tergantung pada pasok alutsista dari Amerika, Hyundai Rotem mulai memproduksi berbagai peralatan perang. Tahun 1983 mereka meluncurkan produk tank pertama yang dinamai K1-88.

Mereka terus melakuan berbagai riset untuk menghasilkan inovasi pada tank buatan mereka. Hasilnya, tahun 2009 Hyundai Rotem memperkenalkan K2 Black Panther. Inilah tank tercanggih sekaligus termahal di dunia.

K2 Black Panther mulai diproduksi secara massal tahun 2013. Tahap pertama mereka memproduksi 100 unit untuk Angkatan Bersenjata Korea Selatan. K2 Black Panther yang sudah masuk jajaran Angkatan Darat Korea Selatan, ditempatkan di basis-basis militer sepanjang perbatasan dengan Korea Utara.

 

Kelengkapan dan Kemampuan

 Tank seberat 55 ton ini memiliki panjang 10,8 meter, lebar 3,6 meter, dan tinggi 2,4 meter. Mulai dirancang tahun 1995, tank ini diproyeksikan sebagai substitusi tank M1 Abrams buatan Amerika. K2 Black Panther jauh lebih canggih dibanding tank-tank tua T-55 yang kini masih diandalkan Korea Utara.

Kendaraan lapis baja yang dioperasikan oleh tiga orang; komandan, pengemudi dan penembak ini harga per unitnya sekitar US$10 juta, lebih mahal dibanding M1 Abrams yang hanya US$8,9 juta.

Mengandalkan tenaga dari mesin diesel 4-cycle 12-cylinder buatan Samsung Techwin berdaya 1,500 tenaga kuda, untuk mengaktifkan semua sistem di kendaraan tempur ini diperlukan waktu antara 20 hingga 30 menit.

K2 Black Panther dilengkapi armanen atau laras utama berdiameter 120 mm, armanen pendukung 12,7 mm dan 7,62 mm standar NATO. K2 Panther mampu menembakan armanen utama sebanyak 10 kali dalam satu menit, hal sama bisa dilakukan oleh tank andalan Perancis, Leclerc.

Armanen utama yang mampu menjangkau sasaran sejauh 5 kilometer, bisa mendongak ke atas hingga 24 derajat, bila membidik helikopter.

Memiliki daya jelajah sejauh 450 kilometer, tank ini bisa melaju 50 kilometer per jam di permukaan tanah (off road) dan 70 kilometer di jalan raya. Jika harus melintasi laut, danau, atau sungai, tank ini dilengkapi ‘snorkle’ sepanjang 4,1 meter, sehingga Sang Komandan masih bisa melihar kondisi sekitar.

(foto: weebly.com)

Karena menggunakan sistem suspensi canggih, yang disebut In-arm Suspension Unit, K2 Black Panther memiliki kontrol yang kuat di segala pemukaan medan, dan memungkinkan tank ini ‘duduk’ saat melaju di permukaan rata, ‘berdiri’ atau meninggikan ground clearance, dan ‘berlutut’ agar armanen utama bisa menembak sasaran di bawah garis horison.

Tank yang dalam Bahasa Korea disebut ‘Hangul’ ini juga mampu mendaki permukaan medan  dengan kemiringan hingga 60 derajat, atau memanjat permukaan yang lebih tinggi setinggi 1,8 meter. Tang ini memang seperti Macan Kumbang yang pandai memanjat.

Share this:

  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Comments 4

  1. Ping-balik: 4 Tank Terkuat di Dunia Saat ini, Ada Milik Indonesia? – WartaKopas
  2. Ping-balik: 4 Tank Terkuat di Dunia Saat ini, Ada Milik Indonesia? – Seputar Pasuruan
  3. Ping-balik: 4 Tank Terkuat di Dunia Saat ini, Ada Milik Indonesia? – BromoNews
  4. Ping-balik: 4 Tank Ini Diklaim Paling Ampuh di Era Modern - CakapCakap

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Marhaban Ya Ramadhan
Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

  • Peta Situs
  • Tentang Kami
  • Alamat
  • Redaksi
  • Informasi Iklan dan Berlangganan
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Info Karir

Copyright © 2023 PORTONEWS

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekbis
    • Keuangan
      • Keuangan dan Portfolio
    • Perdagangan dan Jasa
    • Infrastruktur
    • Transportasi
    • Pernik
    • Digital
    • Pariwisata
  • Energi
    • Migas & Minerba
    • EBTKE
    • Ketenagalistrikan
    • Dewan Energi
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
      • Daerah
      • Pendidikan
    • Fakta Sejarah
    • Event
    • Olahraga
  • Lingkungan Hidup
    • Oil & Chemical Spill
    • CSR
  • Politik & Hukum
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan & Keselamatan Kerja
    • Potret
    • Hiburan
    • Profil
    • Komunitas
    • Digital
    • Otomotif
  • Kementerian
    • Agama
    • Perhubungan
    • Kemaritiman
    • Hukum dan Hak Asasi Manusia.
    • Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
    • Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
    • Pertanian
    • Dalam Negeri
  • Opini
  • Galeri
    • Galeri Foto
    • Galeri Video

Copyright © 2023 PORTONEWS

1
Translate »
%d blogger menyukai ini: